Pada akhir 2021 lalu, MotoGP kehilangan salah satu sosok pembalap fenomenal yang berpengaruh besar pada popularitas MotoGP dalam kurun waktu lebih dari 2 dekade. Yap, dialah The Doctor, Valentino Rossi. Sang legenda balap Italia yang namanya tidak akan tergantikan di MotoGP.
Rossi telah menjadi ikon balap, dengan segudang prestasi, kemenangan balap, podium hingga 9 gelar juara dunianya sepanjang berkarir sebagai Professional Rider, yang berhasil menempatkan namanya dalam jajaran pembalap Legenda di MotoGP.
Terkenal dengan sosoknya yang nyentrik, Rossi telah berhasil membuat suasana balapan di MotoGP menjadi menyenangkan lewat selebrasi, penggunaan corak menarik pada helm dan Livery motornya, hingga gaya bicaranya yang khas, membuat Vale sulit tergantikan posisinya dihati pecinta balap MotoGP.
Selain prestasinya yang mengkilap, Rossi pun turut andil dalam memfasilitasi generasi pembalap-pembalap muda Italia, sehingga membuka jalan bagi pembalap muda Italia untuk bisa sukses menembus kelas MotoGP dan mencapai prestasi terbaik.
Salah satu wujud kepedulian Rossi terlihat dari VR46 Riders Academy yang dibentuknya pada 2013. Tak cuma itu, bahkan setahun berikutnya pada 2014 Rossi pun membangun The Ranch, sebuah sirkuit yang difungsikan sebagai arena berlatih bagi pembalap muda Italia.
Disinilah secara rutin event balap bertajuk 100 km de Campioni (baca: Kampioni) rutin digelar setiap akhir tahun setelah kompetisi balap di MotoGP, Moto2 dan Moto3 berakhir. Di tahun 2022, 100 km de Campioni telah mencapai edisi ke 8 dan diikuti 40 pembalap dari berbagai kelas. Bahkan Rossi pun mengundang pembalap Motocross dan Eks Rider Superbike untuk ikut berpartisipasi dalam lomba.
Format Balapan 100 km de Campioni
Balapan terbagi menjadi 20 tim dengan 2 orang pembalap dalam 1 tim. Race terdiri dari race individu yang dilangsungkan pada jum’at malam, dimana waktu rata-rata antara 2 pembalap dalam setiap tim dihitung, kemudian berlanjut di hari sabtu, waktu saat lomba berlanjut dengan cara start seperti di Le Mans.
Pembalap akan berlari kearah motornya saat bendera hijau dikibarkan. Lalu menunggangi motor, menyalakan, dan mulai menggebernya untuk melaju cepat. Pembalap akan melibas lintasan sejauh 100 km atau sekitar 50 lap di Flat Track sebelum mencapai garis finish.
Di balapan 100 km de Campioni, pembalap akan menyelesaikan 5 lap dan kemudian digantikan rekan balapnya di lap ke 6-10 dan akan kembali berganti ke pembalap awal di lap ke 11. Begitu seterusnya, sehingga masing-masing Rider mendapat bagian 5 lap hingga mencapai garis akhir. Pembalap tercepat akan menjadi pemenangnya. Dan kemenangan itu akan menjadi kemenangan tim dari 2 pembalap di tim tersebut.
Balapan 100 km de Campioni di The Ranch akan menjadi tantangan besar bagi setiap Rider, karena kontur lintasan yang tidak rata dengan perpaduan lintasan Dirt Bike dan Motocrosss. Event 100 km de Campioni ini dipercaya dapat mengasah skill pembalap lebih baik, sebab lintasan yang dihadapi berbeda dengan aspal MotoGP. Di The Ranch, grip lebih kecil dan feeling pembalap sangat diuji untuk bisa memilih Racing Line tercepat agar bisa melaju di posisi terdepan.
Ini sangat membantu pembalap dalam beradaptasi pada permukaan lintasan yang licin seperti ketika terjadi hujan lebat dan aspal licin saat balap MotoGP. Dengan banyaknya latihan di 100 km de Campioni setiap akhir tahun, pembalap akan tetap memiliki aktivitas yang menunjang skills balapnya ketika kompetisi balap mereka berakhir.
Sekaligus menjadi tempat untuk bersenang-senang dan memperkuat rasa solidaritas antar pembalap di luar race. 100 km de Campioni juga menciptakan suasana positif bagi pembalap dan mampu menjaga kondisi fisik, kebugaran, ketahanan fisik serta nyali dan adrenalin mereka ketika berhadapan dengan lintasan yang menantang untuk di taklukkan.
Peserta Balap 100 km de Campioni
Di tahun ini, ada 8 perwakilan pembalap MotoGP yang diundang Rossi untuk ikut dalam ajang 100 km de Campioni. Mereka adalah Francesco Bagnaia, Luca Marini, Fabio Di Giannantonio, Franco Morbidelli, Alex Rins, Jorge Martin, Augusto Fernandez dan Mario Bezzecchi.
Sedangkan dari kelas Moto2 ada Albert Arenas, Pedro Acosta, Celestino Vietti dan Manuel Gonzalez yang turut mendapat kesempatan untuk turut serta dalam event tahunan tersebut. Sementara dari kelas Moto3 ada Xavi Artigas, Andrea Migno dan Alberto Surra yang ikut sebagai tamu undangan 100 km de Campioni.
Dari kelas WSBK, terdapat nama Axel Bassani dari tim Motocorsa Racing dan Michael Ruben Rinaldi dari Aruba.it Racing-Ducati yang mendapat undangan langsung dari Vale. Tak lupa Rossi pun juga mengundang eks MotoGP Rider, Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci dan Tito Rabat yang melengkapi total 40 peserta balap.
Terkadang Vale pun juga mengundang pembalap dari kelas Motocross untuk meramaikan event balap ini. Di tahun 2022, Rossi sendiri akan bertandem dengan eks pembalap World Superbike, Lorenzo Gabellini setelah selama beberapa kali gelaran event, selalu berpartner dengan adiknya, Luca Marini.
Daftar Pemenang 100 km de Campioni
Hingga edisi ke 8 ini, 100 km de Campioni telah menorehkan sejumlah juara dari pembalap yang berbeda. Rossi mendominasi 5 kali kemenangan: 4 kali saat berduet dengan Luca Marini dan 1 kemenangan saat bersama Franco Morbidelli.
Sedangkan sisanya dimenangkan oleh Franco Morbidelli & Mattia Pasini pada 2017 dan Nicolo Bulega & Lorenzo Baldassarri pada 2014. Event ini sempat tidak diselenggarakan pada 2020 akibat pandemi Covid19 yang melanda dunia dan Italia termasuk negara yang terdampak wabah virus itu sehingga demi keamanan, 100 km de Campioni pun ditiadakan pada 2020.
Akan menjadi tantangan tersendiri bagi pembalap muda untuk bisa mengalahkan rekor The Doctor, Valentino Rossi yang mampu 5 kali menjuarai event tersebut. Kita tunggu saja akankah ada pembalap-pembalap muda yang mampu mengalahkan torehan rekor Rossi di 100 km de Campioni? Menarik untuk disimak prestasi mereka berikutnya.
Lalu apa hadiah yang diberikan ketika pembalap yang menang di balapan 100 km de Campioni ini? Ternyata balapan yang sama melelahkannya dengan MotoGP ini tidak ada hadiah uang apapun, namun menurut Morbidelli yang pernah menang di 100 km de Campioni, hadiah yang dia dapat adalah sebuah pride atau kebanggaan.